Dalam suatu RDBMS tentunya sudah menjadi suatu kewajaran jika dalam
satu database dapat terdiri dari beberapa tabel. Masing-masing tabel tersebut
berhubungan satu sama lain atau dengan kata lain memiliki relasi. Relasi antar tabel dapat berupa relasi 1-1, 1-M, atau M-N. Sebagai contoh saya akan membuat dua tabel di dalam satu database dan saya akan mencoba untuk menghubungkan atau merelasikan.
Tutorial :
1. Buat database dengan nama pelanggan.
2. Kemudian ketikan use pelanggan; lalu buat tabel pelanggan seperti pada gambar di bawah ini.
create table = membuat tabel
show tables = untuk melihat tabel apakah sudah jadi atau belum
desc = untuk melihat isi tabel
3. Gunakanlah insert into (nama_table) values (' '); seperti gambar di bawah ini yang salah abaikan saja.
4. SELECT*FROM (nama_table) untuk melihat isi tabel apakah sudah jadi atau belum.
contoh :
id_pelanggan yang bernama achmad hasilnya 0 itu karena pada saat saya membuat tabel pelanggan id_pelanggannya tipenya saya buat INT bukan VARCHAR. Jadi yang seharusnya muncul 'P0001' akhirnya menjadi muncul 0 saja karena saya tidak menggunakan varchar.
5. Buat tabel lagi dengan nama pesan seperti contoh gambar di bawah ini.
6. Gunakan insert into (nama_tabel) values ('1','di isi id_pelanggan yang ada di tabel pelangggan','2016-03-19'); untuk mengisi tabel pada tabel pesan contoh seperti gambar di bawah ini.
7. Penggabungan dengan WHERE.
keterangan :
Pada hasil perintah query di atas terlihat bahwa terdapat 6v(enam) transaksi yang dilakukan oleh 4 (empat) orang pelanggan. Jika kita lihat kembali isi tabel pelanggan di atas, maka terdapat satu pelanggan yang tidak ditampilkan yaitu yang memiliki id pelanggan 0005. Pelanggan tersebut tidak ditampilkan karena belum pernah melakukan transaksi.
INNER JOIN
Dengan inner join, tabel akan digabungkan dua arah, sehingga tidak ada
data yang NULL di satu sisi. Sebagai contoh, kita akan menggabungkan tabel
pelanggan dan pesan dimana kita akan menampilkan daftar pelanggan yang
pernah melakukan pemesanan (transaksi).
7. Penggabungan dengan INNER JOIN
Keterangan : sama seperti halnya dengan where di atas tadi.
Outer Join
Dengan outer join, tabel akan digabungkan satu arah, sehingga
memungkinkan ada data yang NULL (kosong) di satu sisi. Sebagai contoh, kita akan menggabungkan tabel pelanggan dan pesan dimana kita akan menampilkan daftar pelanggan yang pernah melakukan pemesanan (transaksi). Outer Join terbagi menjadi 2 (dua) yaitu LEFT JOIN dan RIGHT. Berikut ini bentuk umum dan contohnya :
LEFT JOIN
Berbeda dengan hasil sebelumnya (inner join), penggunaan left join akan
menampilkan juga data pelanggan dengan id 0005, walaupun pelanggan
tersebut belum pernah bertransaksi. Dan pada kolom id_pesan dan tgl_pesan
untuk pelanggan 0005 isinya NULL, artinya di tabel kanan (pesan) pelanggan
tersebut tidak ada.
RIGHT JOIN
Dengan right join, tabel yang menjadi acuan adalah tabel sebelah kanan
(tabel pesan), jadi semua isi tabel pesan akan ditampilkan. Jika data pelanggan
tidak ada di tabel pelanggan, maka isi tabel pesan tetap ditampilkan.
INFO :
Menggabungkan Tiga Tabel
Untuk menggabungkan tiga tabel atau lebih, pada dasarnya sama dengan
penggabungan 2 (dua) tabel. Sebagai contoh misalnya kita akan menampilkan
barang-barang yang dipesan beserta nama barang dan harganya
untuk pemesanan dengan nomor 1.
Berikut ini perintah SQL-nya:
Keterang :
Buatlah tabel baru bernama produk sehingga anda mempunyai tiga tabel (pelanggan,pesan,produk) kemudian hubungkan.
Isi tabel produk adalah :
Sekian dari saya semoga informasi itu tadi bermanfaat bagi anda semua maaf bila ada yang salah karena saya masih tahap belajar.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
0 komentar:
Posting Komentar