Selasa, 22 Maret 2016

Session dan Cookies pada PHP

Assalamualaiakum Wr. Wb.

Hari ini saya belajar tentang session dan cookies PHP dari modul Pemrogaman_web_dengan_PHP_MySQl.pdf yang di beri oleh Mbah Suro Dhemit.

Apa itu Session?

Session merupakan hal yang cukup penting dalam aplikasi berbasis web.
Dengan session memungkinkan programmer menyimpan informasi user secara
semi-permanen, artinya selama masa tertentu informasi akan tersimpan.
Penyimpanan isi variabel session berada di server, jadi tidak bisa diakses secara
langsung oleh client
Dalam aplikasi berbasis web, session banyak digunakan sebagai
autentifikasi login. Dengan session memungkinkan programmer mengatur siapa
saja yang bisa mengakses suatu halaman. Misalnya saja, untuk melihat halaman
kotak surat pada email, kita harus login terlebih dahulu. Dalam proses login
antara lain akan terjadi pembuatan suatu session yang akan dibawa oleh user di
setiap halaman. Di halaman kotak surat, session tersebut akan diperiksa. Jika
session benar maka user dipersilahkan membuka halaman kotak surat, namun
jika salah maka user tidak bisa membuka halaman kotak surat dan biasanya akan diminta untuk login terlebih dahulu. Itulah sebabnya, user tidak bisa mengak seshalaman kotak surat secara langsung tanpa melakukan login. Dalam penanganan session terdapat beberapa proses yang perlu diperhatikan :
ƒ -Proses pembuatan session
ƒ -Proses pemeriksaan session
ƒ- Proses penghapusan session

Selanjutnya bagaimana session itu sendiri dijalankan? Agar proses penyimpanan dalam session berjalan, PHP melakukan beberapa hal berikut ini :
1. PHP meng-generate (membentuk) sebuah ID session.
ID session ini merupakan sejumlah deret angka random yang unik untuk
setiap user dan hampir tidak mungkin bisa ditebak. ID session disimpan oleh
PHP di dalam variabel sistem PHP dengan nama PHPSESSID.

2. PHP menyimpan nilai yang akan Anda simpan dalam session di dalam file
yang berada di server.Nama file tempat penyimpanan session tersebut sesuai (sama) dengan ID session. File disimpan dalam suatu direktori yang ditunjukkan oleh session.save_path dalam file php.ini.

3. PHP melempar ID session ke setiap halaman.

4. PHP mengambil nilai session dari file session untuk setiap halaman session.

Program 1
Nama File : session1.php
Deskripsi : Program menciptakan session.

Keterangan :

 Pada program di atas terdapat fungsi session_start() yang berada pada
baris ke-9. Fungsi session_start() berfungsi untuk memulai sebuah session.
Fungsi harus dipanggil pertama kali dalam suatu halaman PHP, artinya fungsi
session_start() harus dipanggil sebelum sesuatu tampil di layar, walaupun hal itu
hanya berupa spasi. Jika sebelum session_start() terdapat output yang
ditampilkan maka akan terjadi error.
 Selanjutnya, program 1 akan menampilkan sebuah form login sederhana
di layar. Form terdiri dari form inputan username, password dan sebuah tombol
login. Jika tombol login ditekan maka pemeriksaan kondisi pada baris 10 akan
bernilai TRUE dan perintah yang ada di blok if akan dieksekusi. Baris 11 dan 12
merupakan perintah untuk mengambil nilai pada form inputan username dan
password. Nilai username dan password tersebut diperiksa pada baris 14.
Pemeriksaan username dan password ini, untuk aplikasi web yang sudah.
menggunakan database, bisa password ke tabel database. diganti dengan pemeriksaan username dan Pada baris 16, terdapat perintah sebagai berikut :

$_SESSION['login'] = $user;

Baris perintah tersebut merupakan perintah untuk membuat session baru (create session) dimana nama session adalah “login” dan isi dari session adalah $user. $_SESSION merupakan sebuah variabel array global yang didefinisikan oleh PHP, jadi variabel ini harus ditulis dengan huruf kapital (upper-case).
Selanjutnya, pada baris 18-20 akan ditampilkan pesan bahwa login berhasil
dan juga sebuah link menuju ke halaman pemeriksaan session (session02.php).

Program 2
Nama File : session01.php
Deskripsi : Program pemeriksaan session.

Keterangan :

 Program 2 di atas diawali dengan pemanggilan fungsi session_start().
Hal ini berarti dalam halaman program ini terdapat operasi session. Pada baris 10 program di atas, terdapat pemeriksaan keberadaan variabel $_SESSION[‘login’] dengan menggunakan fungsi isset(). Pemeriksaan kondisi ini akan bernilai TRUE jika $_SESSION[‘login’] sudah terbentuk. Jika bernilai TRUE maka blok program baris 11-14 yang akan dieksekusi, dan sebaliknya, jika FALSE maka blok program baris 16-17 yang akan dijalankan. Blok program baris 11-14 hanya bisa diakses saat user sudah login dengan benar. Dengan kata lain, bagian tersebut merupakan bagian yang bersifat private (terbatas). Untuk menampilkan isi variabel session dapat dilakukan seperti pada baris 12 program di atas. Cukup dengan meng-echo variabel $_SESSION[‘login’]. Jika user belum login (tidak melewati halaman login) atau langsung mengakses halaman ini, maka akan ditampilkan pesan bahwa user tidak berhak masuk ke halaman ini. Fungsi die() pada baris 17 digunakan untuk menampilkan suatu pesan sekaligus men-terminate program, artinya perintah selain die() akan diabaikan.

Program 3
Nama File : session3.php
Deskripsi : Program menghapus session.

Keterangan :

Program 3 merupakan contoh program penghapusan session.
Penghapusan session biasanya digunakan ketika user melalukan logout. Proses
penghapusan session dilakukan dengan memanggil fungsi unset() dan fungsi
session_destroy(). Fungsi unset() digunakan untuk menghapus atau
menghilangkan suatu variabel. Sedangkan session_destroy() digunakan untuk
menghapus semua data yang berhubungan dengan session tersebut.

Hasil :

Untuk gambar di atas masukan username dan password anda sesuai yang sudah anda isiskan di script program 1.


Gambar di atas membuktikan bahwa Anda berhasil login kemudian klik session 2 untuk lanjut.


 Gambar di atas menunjukan bahwa anda sudah login dan klik session 3 untuk log out taui keluar.

 
 Gambar di atas sudah menunjukan bahwa anda sudah log out atau keluar.


 Cookies

Seperti halnya session, cookies juga merupakan sebuah konsep
penyimpanan informasi user. Hanya saja, jika session tempat penyimpanan
berada di server, cookies berada di client. Oleh karena itu, konsep cookies
sebaiknya jangan digunakan untuk menyimpan informasi login user seperti
username, password dsb. Selain user bisa melihat informasi yang disimpan, user
juga bisa men-disable cookies itu sendiri.
 Jika cookies di-disable, maka program yang memanfaatkan cookies tentunya tidak akan berjalan dengan baik. Cookies sendiri biasanya dipakai dalam aplikasi shooping cart. Biasa digunakan untuk menyimpan sementara, produk-produk yang dipilih oleh pengunjung pada saat berbelanja.Dalam penanganan cookies juga terdapat beberapa proses yang perlu diperhatikan :

ƒ -Proses pembuatan cookies
ƒ -Proses pemeriksaan cookiesƒ
 -Proses penghapusan cookies

Program 4
Nama File : cookie01.php
Deskripsi : Program membuat cookies.


Program 5
Nama File : cookie2.php
Deskripsi : Program pemeriksaan cookies.

Program 6
Nama File : cookie3.php
Deskripsi : Program penghapusan cookies.


Hasil :


Gambar di tas ini akan melakukan pemeriksaan cookies yang anda buat sudah ada ata belum pada script cookie1.php.

Gambar di atas menunjukan bahwa anda sudah berhasil membuat cookies kemudian klik (di sini) untuk penghapusan cookies.


Gambar di atas sudah menunjukan bahwa cookie berhasil di hapus bila anda ragu coba klik di sini untuk pemeriksaan cookies.


 Gambar di atas memberi tahu bahwa cokies sudah benar-benar terhapus.

Sekian dulu dari saya semoga bermanfaat bagi anda semuanya.

Wassalamualaikum Wr. Wb.












0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More